Upah Minimum Regional (UMR) selalu digunakan sebagai standar perusahaan ketika menghitung gaji karyawannya. UMR adalah jumlah pengeluaran minimal yang ditetapkan untuk suatu wilayah dan diputuskan oleh pemerintah daerah. Salah satu barometer dalam hal ini adalah UMR Jakarta sebagai ibukota negara. Data UMR Jakarta tahun 2020 tentu ditunggu banyak orang.
Menetapkan persentase kenaikan UMR suatu daerah pastinya dilakukan dengan basis data yang sesuai. Kenaikan UMR untuk 2019 diputuskan dengan berpedoman dari data inflasi tahun berjalan yang sebesar 2,88%. Di samping itu, data pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,15% pun digunakan sebagai komponen lain. Sesuai dua data tadi, sehingga kementerian tenaga kerja pun menetapkan angka kenaikan UMR 2019 adalah sebesar 8,03%. Besaran kenaikan itu lalu dikirimkan ke tiap-tiap gubernur di seluruh Indonesia.
Penentuan besarnya UMR untuk tiap daerah tentu tak terpisahkan dari adanya regulasi yang dikeluarkan gubernur setempat. Pun begitu dengan UMR Jakarta tahun 2020 yang akan diputuskan melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta. Misalnya untuk UMR Jakarta 2019 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 114 Tahun 2018. Kendati berlaku efektif mulai 1 Januari tahun 2019, namun penetapannya dilakukan 1 November 2018. Besaran UMR yang berlaku untuk DKI Jakarta mulai 2019 yaitu senilai Rp3.940.973. Sementara angka UMR Jakarta untuk tahun sebelumnya senilai Rp3.648.035 yang artinya mengalami kenaikan sekitar Rp.300 ribuan.
UMR Jakarta 2020 kemungkinan juga akan naik sekitar itu sehingga nilainya akan menjadi Rp.4,2 juta. Namun kepastiannya masih menunggu awal November nanti dimana besaran UMR akan diumumkan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Hanya sebagai perkiraan, data besaran UMR provinsi seluruh Indonesia tahun 2020 dapat dilihat dari daftar di bawah ini :
Prop. Aceh Rp 2.935.985
Prop. Sumatera Utara Rp 2.303.402
Prop. Sumatera Barat Rp 2.289.228
Prop. Riau Rp 2.662.025
Prop. Kepulauan Riau Rp 2.769.754
Prop. Jambi Rp 2.423.888
Prop. Sumatera Selatan Rp 2.804.453
Prop. Bangka Belitung Rp 2.976.705
Prop. Bengkulu Rp 2.040.406
Prop. Lampung Rp 2.241.269
Prop. DKI Jakarta Rp 3.940.972
Prop. Jawa Barat Rp 1.668.372
Prop. Banten Rp 2.267.965
Prop. Jawa Tengah Rp 1.605.396
Prop. Daerah Istimewa Yogyakarta Rp 1.570.922
Prop. Jawa Timur Rp 1.630.058
Prop. Bali Rp 2.297.967
Prop. Nusa Tenggara Barat Rp 1.971.547
Prop. Nusa Tenggara Timur Rp 1.793.298
Prop. Kalimantan Utara Rp 2.765.463
Prop. Kalimantan Barat Rp 2.211.266
Prop. Kalimantan Tengah Rp 2.615.735
Prop. Kalimantan Selatan Rp 2.651.781
Prop. Kalimantan Timur Rp 2.747.560
Prop. Sulawesi Utara Rp 3.051.076
Prop. Sulawesi Barat Rp 2.369.670
Prop. Sulawesi Tengah Rp 2.123.040
Prop. Sulawesi Tenggara Rp 2.351.869
Prop. Sulawesi Selatan Rp 2.860.382
Prop. Gorontalo Rp 2.384.020
Prop. Maluku Rp 2.400.664
Prop. Maluku Utara Rp 2.319.427
Prop. Papua Barat Rp 2.881.160
Prop. Papua Rp 3.128.170
Menetapkan persentase kenaikan UMR suatu daerah pastinya dilakukan dengan basis data yang sesuai. Kenaikan UMR untuk 2019 diputuskan dengan berpedoman dari data inflasi tahun berjalan yang sebesar 2,88%. Di samping itu, data pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,15% pun digunakan sebagai komponen lain. Sesuai dua data tadi, sehingga kementerian tenaga kerja pun menetapkan angka kenaikan UMR 2019 adalah sebesar 8,03%. Besaran kenaikan itu lalu dikirimkan ke tiap-tiap gubernur di seluruh Indonesia.
Penentuan besarnya UMR untuk tiap daerah tentu tak terpisahkan dari adanya regulasi yang dikeluarkan gubernur setempat. Pun begitu dengan UMR Jakarta tahun 2020 yang akan diputuskan melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta. Misalnya untuk UMR Jakarta 2019 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 114 Tahun 2018. Kendati berlaku efektif mulai 1 Januari tahun 2019, namun penetapannya dilakukan 1 November 2018. Besaran UMR yang berlaku untuk DKI Jakarta mulai 2019 yaitu senilai Rp3.940.973. Sementara angka UMR Jakarta untuk tahun sebelumnya senilai Rp3.648.035 yang artinya mengalami kenaikan sekitar Rp.300 ribuan.
UMR Jakarta 2020 kemungkinan juga akan naik sekitar itu sehingga nilainya akan menjadi Rp.4,2 juta. Namun kepastiannya masih menunggu awal November nanti dimana besaran UMR akan diumumkan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Hanya sebagai perkiraan, data besaran UMR provinsi seluruh Indonesia tahun 2020 dapat dilihat dari daftar di bawah ini :
Prop. Aceh Rp 2.935.985
Prop. Sumatera Utara Rp 2.303.402
Prop. Sumatera Barat Rp 2.289.228
Prop. Riau Rp 2.662.025
Prop. Kepulauan Riau Rp 2.769.754
Prop. Jambi Rp 2.423.888
Prop. Sumatera Selatan Rp 2.804.453
Prop. Bangka Belitung Rp 2.976.705
Prop. Bengkulu Rp 2.040.406
Prop. Lampung Rp 2.241.269
Prop. DKI Jakarta Rp 3.940.972
Prop. Jawa Barat Rp 1.668.372
Prop. Banten Rp 2.267.965
Prop. Jawa Tengah Rp 1.605.396
Prop. Daerah Istimewa Yogyakarta Rp 1.570.922
Prop. Jawa Timur Rp 1.630.058
Prop. Bali Rp 2.297.967
Prop. Nusa Tenggara Barat Rp 1.971.547
Prop. Nusa Tenggara Timur Rp 1.793.298
Prop. Kalimantan Utara Rp 2.765.463
Prop. Kalimantan Barat Rp 2.211.266
Prop. Kalimantan Tengah Rp 2.615.735
Prop. Kalimantan Selatan Rp 2.651.781
Prop. Kalimantan Timur Rp 2.747.560
Prop. Sulawesi Utara Rp 3.051.076
Prop. Sulawesi Barat Rp 2.369.670
Prop. Sulawesi Tengah Rp 2.123.040
Prop. Sulawesi Tenggara Rp 2.351.869
Prop. Sulawesi Selatan Rp 2.860.382
Prop. Gorontalo Rp 2.384.020
Prop. Maluku Rp 2.400.664
Prop. Maluku Utara Rp 2.319.427
Prop. Papua Barat Rp 2.881.160
Prop. Papua Rp 3.128.170