– Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 5 Ekosistem, Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem, Halaman 133, 134
Tema 5 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 5
Hari ini kita akan belajar:
• Menjelaskan faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.
• Menjelaskan salah satu jenis karya seni Nusantara.
• Menjelaskan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni Nusantara.
Perhatikanlah gambar-gambar di atas! Pernahkah kamu melihat peristiwa seperti pada gambar di atas? Ceritakanlah tentang gambar tersebut kepada teman sebangkumu. Menurutmu, apakah penyebab terjadinya peristiwa tersebut? Apa akibat dari peristiwa tersebut terhadap ekosistem di perbukitan tersebut? Apakah jaring-jaring makanan yang ada pada ekosistem tersebut terpengaruh? Tindakan apa yang dapat dilakukan agar peristiwa tersebut dapat dicegah?
Tahukah kamu bahwa manusia dapat melakukan perubahan pada sebuah ekosistem? Beberapa kegiatan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dapat mengubah ekosistem yang ada di sekitarnya.
Udin bersemangat sekembalinya dari kegiatan olahraga. Ia terlihat bugar dan siap dengan kegiatan berikutnya. Tibatiba ia dikejutkan dengan suara kentongan yang cukup keras berasal dari perkampungan di dekat sekolah. Bunyi kentongan bambu itu menunjukkan ada kebakaran di sekitar situ. Ketika ia hendak keluar halaman sekolah, para guru memintanya untuk tetap berada di sekolah karena kebakaran terjadi jauh dari sekolah. Dari kejauhan, Udin dapat melihat asap mengepul dari bukit dekat perkampungan penduduk. Udin ingin tahu mengapa kebakaran itu terjadi. Apakah kebakaran tersebut karena ulah manusia atau kebakaran karena kemarau? Apa pun penyebabnya, ekosistem di bukit itu pasti mengalami perubahan.
Ayo Membaca
Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut, keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan factor manusia. Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, disebut bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.
Faktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem adalah factor manusia yang melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa kegiatan manusia yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan dilindungi. Kegiatan lain berupa pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, serta beberapa kegiatan lainnya yang mencemari lingkungan.
Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 133
Ayo Berkreasi
Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah peta pikiran yang memuat pokok pikiran dan informasi penting pada setiap paragraf.
Lalu, buatlah kesimpulan bacaan pada tempat yang tersedia.
Kesimpulanku:
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu akibat faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami penyebab perubahan keseimbangan lingkungan adalah bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami. Faktor manusia yaitu kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan.
Berdasarkan peta pikiranmu, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
1. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem?
Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem yaitu faktor alami dan faktor manusia.
2. Mengapa manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem.
Manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem karena manusia melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya.
3. Apa saja kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?
Kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem antara lain penebangan dan pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebihan, pembuangan sampah dan limbah sembarangan.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 134
Membuat Buklet
Kamu akan membuat sebuah buklet tentang berbagai macam kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem. Lakukanlah beberapa langkah kegiatan berikut.
1. Ber dasarkan peta pikiranmu, pilihlah salah satu kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem. Lengkapilah informasi tentang kegiatan pilihanmu dengan menggunakan berbagai sumber.
2. Dengan informasi yang kamu dapatkan, buatlah sebuah buklet. Kegiatan ini merupakan kegiatan perorangan.
3. Gunakan kertas ukuran A4 atau folio, lalu lipatlah menjadi tiga bagian yang sama.
4. Rapikanlah lipatan yang kamu buat. Kamu akan mendapatkan enam bagian halaman pada kertas yang sudah kamu tersebut.
5. Ikutilah petunjuk berikut.
a. Bagian pertama adalah sampul buklet. Tuliskan judul yang menarik, dan tuliskan namamu.
b. Bagian kedua: jelaskan yang dimaksud dengan kegiatan yang kamu pilih.
c. Bagian ketiga: buatlah sebuah diagram alur yang menarik tentang kegiatan pilihanmu.
d. Bagian keempat: tunjukkan berupa gambar, tempat-tempat terjadinya kegiatan tersebut.
e. Bagian kelima: jelaskan akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Gunakan gambar tentang rantai makanan atau jaring-jaring makanan, untuk menunjukkan akibat kegiatan tersebut terhadap komponen ekosistem.
f. Bagian keenam: tuliskan sumber-sumber informasi yang kamu gunakan.
g. Rapikan dan buatlah bukletmu semenarik mungkin.
Dayu bangga sekali dengan bukletnya. Ia menghiasi sampul bukletnya dengan berbagai ornamen khas Bali, tempat ia berasal. Ornamen Bali sering digunakan pada berbagai benda seni. Salah satu benda seni yang menggunakan ornamen bali adalah topeng. Tahukah kamu bagaimana cara membuat topeng serta alat dan bahan yang digunakannya?
Simaklah artikel berikut ini dengan saksama.
Keunikan Topeng Nusantara
Topeng merupakan penutup wajah yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, ataupun bahan-bahan lainnya. Di wilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai penutup wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upacara-upacara adat. Setiap wilayah Nusantara memiliki topeng dengan keunikan masing-masing, misalnya saja topeng Cirebon. Pementasan tari topeng Cirebon terdapat salah satu tari topeng yang mengisahkan cerita Panji dalam lima siklus karakter yang masing-masing diwakilkan oleh topeng-topeng yang berbeda, sesuai dengan karakternya. Ada topeng Panji yang mewakili tahap kelahiran, Samba yang mewakili tahap kanak-kanak, Rumyang yang mewakili tahap dewasa, Tumenggung atau Patih yang mewakili tahap kedudukan dalam masyarakat, serta Rahwana dan Klana yang mewakili nafsu yang mengganggu umat manusia.
Tahukah kamu alat dan bahan apa sajakah yang diperlukan dalam proses pembuatan topeng Nusantara? Tentu saja bahan utama untuk pembuatan topeng Nusantara adalah kayu. Kayu yang dipakai pun beraneka ragam, seperti kayu mahoni, rambutan, waru, sengon, randu, kembang, pete, dan avokad. Lalu, apa lagi yang dibutuhkan dalam proses pembuatan topeng Nusantara? Bersama dengan kelompokmu, identifikasilah kegunaan beberapa alat pembuat topeng berikut ini.
1. Pada pertemuan kali ini, kita akan membuat rancangan topeng Nusantara kreasi kita sendiri. Pertama-tama, tentukan:
- Karakter topeng yang akan dibuat. Apakah tokoh tersebut merupakan tokoh yang lucu, tokoh bangsawan, dan sebagainya.
- Rancangan wajah serta hiasan yang meliputinya.
- Warna yang akan dipakai.
2. Buatlah pola topeng dalam bentuk oval di atas kertas karton.
3. Kita akan menggunakan bahan kertas koran sebagai pengganti bahan utama pembuat topeng, yakni kayu.
4. Langkah pembuatan berikutnya akan dilakukan pada Pembelajaran 6.
Jawaban di sesuaikan oleh siswa dalam menuliskan informasi yang mereka temukan
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Halaman 133, 134 yang saya share pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan guru yang mengajar dan para pembaca. Salam