Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 45, 46 - Kunci jawaban buku siswa tematik Tema 4 berbagai pekerjaan subtema 1 jenis-jenis pekerjaan kegiatan pembelajaran 6 kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Semester 1 ini kakak buat khusus untuk siswa kelas 4 yang saat ini sedang mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Semoga Jawaban Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 6 ini dapat membantu siswa/peserta didik dalam mengerjakan soal-soal atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh tenaga pendidik yang ada disekolah siswa masing-masing yang dapat siswa akses pada daftar isi di bawah. Pada artikel ini merupakan kelanjutan pembahasan materi Pembelajaran 5. buku yang kakak gunakan bersumber dari buku siswa kelas 4 tema 4 Berbagai Pekerjaan Kurikulum 2013 SD/MI semester 1 revisi 2017 sebagai panduan dan jawaban berisi rangkuman yang sudah kami sedia.
Sebelumnya kakak juga sudah berbagi untuk kunci jawaban tema 4 kelas 4 yaitu Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Subtema 1 Pembelajaran 5 Halaman 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43. Semoga Jawaban dari Buku Siswa Tema 4 Kelas 4 Subtema 1 yang kakak berikan dapat bermanfaat untuk Siswa SD/MI dalam melakukan tugas pembelajaran di sekolah, dan juga bisa menjadi referensi bagi tenaga pendidik yang membutuhkan.
Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya
Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas.Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.
Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tibatiba,ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bias melihat jawaban di kertas ulanganmu!”pinta Gugut.
Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.
“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya.
Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.
Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.
Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.
“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan,perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut.
“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur.
Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.
Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.
Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas! Berikan pertanyaan kepada teman di sebelahmu untuk dijawab! Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini!
2. Tuliskan pendapatmu tentang konflik yang terjadi.
3. Tuliskan pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita.:
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43 yang kami share pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat untuk Adik-adik dan tenaga pendidik. Salam Pintar dari
Semoga Jawaban Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 6 ini dapat membantu siswa/peserta didik dalam mengerjakan soal-soal atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh tenaga pendidik yang ada disekolah siswa masing-masing yang dapat siswa akses pada daftar isi di bawah. Pada artikel ini merupakan kelanjutan pembahasan materi Pembelajaran 5. buku yang kakak gunakan bersumber dari buku siswa kelas 4 tema 4 Berbagai Pekerjaan Kurikulum 2013 SD/MI semester 1 revisi 2017 sebagai panduan dan jawaban berisi rangkuman yang sudah kami sedia.
Sebelumnya kakak juga sudah berbagi untuk kunci jawaban tema 4 kelas 4 yaitu Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Subtema 1 Pembelajaran 5 Halaman 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43. Semoga Jawaban dari Buku Siswa Tema 4 Kelas 4 Subtema 1 yang kakak berikan dapat bermanfaat untuk Siswa SD/MI dalam melakukan tugas pembelajaran di sekolah, dan juga bisa menjadi referensi bagi tenaga pendidik yang membutuhkan.
Baca Juga :
Tema 4 Kelas 4 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 45, 46
Ayo Membaca
Baca kembali teks tentang ‘Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur’ yang terdapat dalam pembelajaran 4 dalam hati.Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya
Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas.Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.
Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tibatiba,ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bias melihat jawaban di kertas ulanganmu!”pinta Gugut.
Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.
“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya.
Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.
Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.
Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.
“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan,perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut.
“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur.
Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.
Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.
Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas! Berikan pertanyaan kepada teman di sebelahmu untuk dijawab! Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini!
1.Siapa pemimpin yg jujur menurut kamu?
2.Siapa pemimpin idola kamu?
3.Apa penyebab Gugut tidak siap mengikuti ulangan?
4.Sikap apa saja yang dapat kita contoh dari Ida?
5.Mengapa mencontek disebut korupsi kecil-kecilan?
2.Siapa pemimpin idola kamu?
3.Apa penyebab Gugut tidak siap mengikuti ulangan?
4.Sikap apa saja yang dapat kita contoh dari Ida?
5.Mengapa mencontek disebut korupsi kecil-kecilan?
Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 4 Kelas 4 Halaman 46
1. Tuliskan pendapatmu tentang masing-masing tokoh yang terdapat dalam cerita. Ida anak cerdas, sederhana, dan jujur sehingga dia patut dijadikan teladan di sekolah. Sedangkan gugut anak yang malas belajar dan tidak jujur ketika ulangan. Sikap Gugut pada cerita di atas tidak patut untuk ditiru.
2. Tuliskan pendapatmu tentang konflik yang terjadi.
Ketika melaksanakan ulangan di sekolah kita harus berlaku jujur. Walaupun menolong dengan memberikan jawaban kita kepada teman yang lain, tindakan tersebut salah karena ketika ulangan kita tidak boleh tolong menolong dengan saling memberikan jawaban ulangan.
3. Tuliskan pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita.:
Kejujuran harus dibiasakan sejak dini karena dengan belaku jujur dari kecil mudah-mudahan ketika dewasa tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Ketidakjujuran akan merugikan diri-sendiri dan orang lain.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43 yang kami share pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat untuk Adik-adik dan tenaga pendidik. Salam Pintar dari