Membuat Mainan Yang Digerakan Dengan Tali

Tali banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja pada mainan yang menggunakan tali sebagai penggeraknya. Beberapa mainan yang menggunakan tali sebagai penggeraknya diantaranya adalah gasing, angkrok, badut, wayang berbentuk kuda, dan baling-baling. Sementara benda pakai yang menggunakan tali diantaranya adalah layar perahu dan berbagai macam benda yang dikerek. Salah satu benda mainan yang menggunakan tali yang ssering dijumpai adalah angkrok yang terbuat dari bahan kayu.

1. Ciri-ciri Mainan Yang Digerakkan Dengan Tali
Mainan yang digerakan dengan tali memiliki beberapa ciri yang membedakan dengan mainan jenis lainnya. Beberapa ciri mainan yang menggunakan tali antara lain sebagai berikut.
  1. Terdiri atas bagian-bagian yang disambungkan. Misalnya saja boneka angkrok terdiri dari bagian kepala, badan, tangan, dan kaki. Bagian-bagian tersebut disambungkan dengan tali yang lentur agar mudah digerakkan.
  2. Menggunakan tali untuk menggerakkan. Tali pada boneka angkrok dapat menggerakan seluruh bagian tubuh angkrok. Tali pada wayang berbentuk kuda dapat menggerakan pangkal leher dan pangkal ekor dan disambungkan pada tali utama. Pada boneka gantung terdapat beberapa tali yang dapat menggerakan bagian tertentu.
Ada bebrapa macam boneka yang dapat digerakan dengan tali. Setiap jenis mainan berbeda dalam hal penggunaan tali sebagai alat penggeraknya. Misalnya saja angkrok, boneka hatu sawah, wayang berbentuk kuda, , dan boneka gantung.

Apabila dilihat dari segi kekuatannya boneka ada yang mudah rusak, namun ada juga yang lebih tahan lama. Hal ini tergantung dari bahan pembuat mainan tersebut. Boneka angkrok dari karton akan mudah rusak jika dibandingkan dengan mainan sejenis yang terbuat dari bahan kayu. Boneka hantu swah termasuk lebih kuat karena bahanya berasal dari bambu, topi, dan baju bekas.

Dalam pembuatan mainan yang digerakan dengan tali diperlukan ketepatan bahan dan warna. Misalnya saja bahan yang digunakan untuk membuat angkrok adalah karton yang tebal sehingga tidak mudah rusak.

2. Cara Membuat Boneka Angkrok
Sebelum membuat mainan yang digerakan dengan tali perlu dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Persiapan ini diperlukan agar pada saat pembuatan semua yang dibutuhkan sudah tersedia dan tidak perlu mencari-cari lagi. Beberapa alat dan bahan yang diperlukan antara lain sebagai berikut.

a. Alat dan Bahan
Bebrapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut :
  • Kertas Karton yang tebal
  • Bambu atau tusuk sate
  • Benang Jahit
  • Benang Bangunan
  • Gunting
  • Spidol Warna
  • Kawat Kecil

2. Cara Membuat
Untuk membuat boneka angkrok dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
Tali banyak digunakan dalam kehidupan sehari Membuat Mainan Yang  Digerakan Dengan Tali
  1. Buatlah pola kepala, badan dan anggota badan lainnya di atas karton dengan menggunakan spidol. Sesuaikan ukuran bagian-bagian tersebut.
  2. Gunting bagian-bagian tersebut sehingga menjadi bagian-bagian boneka yang terpisah.
  3. Setelah selesai digunting warnailah bagian-bagian tersebut menggunakan spidol warna. Atau bisa juga dengan menggunakan kertas warna dengan cara menempelkannya. Misalnya untuk bagian rambut, kumis, topi, alis, dasi, dan sepatu dengan warna hitam. Bagian wajah kaus tangan dan kaos kaki menggunakan warna putih. Baju, tengah mata, dan jas dengan warna biru. Sementara Celana, krah jas, hidung, mulut dengan warna merah.
  4. Buatlah lubang-lubang kecil masing-masing satu buah pada bagian pundak, bagian kanan-kiri bawah jas, dan dua buah pada pangkal lengan dan pangkal kaki.
  5. Sambungkanlah bagian-bagian tersebut dengan badan. Buatlah simpul mati pada ujung benang. Ujung benang yang lain dimasukan pada lubang kedua pada persendian yang akan disambung.. Tariklah ujung benang dan buatlah simpul mati. Agar tidak mudah lepas buat simpul mati berulang-ulang kemudian potong benang yang tersisa dengan gunting.
  6. Pasanglah tangkai bambu pada badan badut. Belah terlebih dahulu bilah bambu kemudian masukan badan badut sampai sebatas leher. Buat dua buah lubang di di samping tangkai, kemudian ikat dengan benang.
  7. Ikatkan benang pada lubang pertama di ujung pangkal lengan dan paha. Usahakan ikatan tersebut kuat sehingga tidak mudah lepas. Lalu ikat benang agak panjang di tengah-tengah benang yang menghubungkan pangkal-pangkal lengan pada paha. Selanjutnya cobalah menarik benang yang kamu pasang terakhir.
Lebih baru Lebih lama