Membuat Kolase Kupu Kupu

Keberagaman hewan dan tumbuhan di lingkungan kita membawa kegembiraan karena mereka dapat menjadi penghibur bagi kita. Salah satu hewan lucu yang sering kita temui adalah hewan kupu-kupu. Beberapa jenis kupu-kupu dapat ditemukan di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Kupu-kupu Sayap Burung Peri ditemukan di Papua, Kupu-kupu Raja ditemukan di Jawa dan Sumatra, dan Kupu-kupu Trogon ditemukan di Kalimantan. Kupu-kupu memiliki warna sayap yang sangat indah. Keindahan sayap kupu-kupu terebut dapat ditampilkan dalam bentuk kolase.

Kolase adalah sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi kegiatan menempel potongan-potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain atau rancangan tertentu. Kegiatan kolase  merupakan ‘perakitan’ beraneka bahan dasar menjadi sebuah karya seni. Misalnya, merakit dan merekatkan kertas, kayu, metal, barang-barang bekas, bahkan sampah ke dalam media hiasan dinding. Begitu pula, semua media lukisan yang ditambahi dan ditempeli asesoris berbagai bentuk benda sesuai aslinya.

Dalam seni kolase, bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat, jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, benda bekas, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan. Kolase kaya akan unsur pendidikan komplet bagi perkembangan otak anak, di antaranya bermain dan berkreasi, belajar mengenal bentuk geometris dan warna, melatih kemampuan motorik halus, dan lain-lain.

Untuk membuat kolase kupu-kupu dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

Bahan dan Alat

• Kalender bekas, kertas gambar atau karton untuk media kolase
• Koran dan majalah bekas
• Pewarna (merah, kuning, hijau, hitam)
• Lem
• Pensil
• Gunting

Proses Pembuatan

• Siapkan bahan dari barang bekas, seperti koran, majalah, dan kertas. Media dan alat yang dibutuhkan: kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem.
• Buat gambar kupu-kupu yang kamu inginkan di kalender bekas/kertas gambar. Gambarlah kupu-kupu bagian luarnya saja dan bagian kupu-kupu seperti sayap dan badan saja.
• Rencanakan penempelan bahan bekas pada gambar yang telah dibuat. Bahan bekas diberi pewarna terlebih dahulu. Masing-masing bahan diberi warna sesuai dengan warna kupu-kupu yang akan dibuat. Bahan diberi pewarna hitam, kuning, merah, dan hijau.
• Gunting atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil. Pisahkan masing-masing potongan kertas berdasarkan warna supaya mudah ketika akan menempelkan.
• Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas. Lem dioleskan pada bagian yang akan ditempel saja dan dilakukan secara bertahap. Pengelemen yang dilakukan secara keseluruhan akan mengakibatkan lem mengering sebelum sempat ditempeli kertas.
• Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas. Penempelan dilakukan dari bagian pinggir terlebih dahulu. Untuk kombinasi warna kupu-kupu yang akan dibuat dapat mencontoh gambar kupu-kupu yang sudah ada.
• Lakukan dengan rapi sesuai kreativitasmu. Pengegar leman dilakukan dengan teliti dan eajin agar hasil nantinya bagus. Usahakan pada waktu menempel kertas jangan sampai melampaui garis. Pada saat penempelan kertas di dekat garis apabila ukuran kertas terlalu besat lakukan pemotongan menggunakan gunting agar ukuran kertas sesuai dengan tempat dimana kertas tersebut akan ditempelkan.

Manfaat kolase dapat dirasakan sekali untuk membantu kemampuan berbahasa dengan jalan anak bisa menjelaskan makna di balik hasil karyanya kepada guru/orang tua. Kolase juga melatih kepekaan terhadap keindahan. Kolase membangun empati pada barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi. Manfaat kolase dan kebersihan lingkungan, imajinasi anak bisa saja dalam wujud bahan yang akan digunakan, jika diarahkan bahannya dapat berasal dari bahan-bahan bekas atau sampah (yang sudah dibersihkan). Selain dapat membuat kolase dari barang bekas,pemkas pemananfaatan barang bekas tersebut ikut menjaga kebersihan lingkungan. Terimakasih.