senang dengan tanaman? pasti di ruangan Anda pun terdapat tanamanhias yang selain mempercantik ruangan juga sebagai antipolutan atau penepis udara yang tercemar. Agar tanaman indoor terawat, ikuti trik berikut:
Pertahankan Suhu Normal
Pertumbuhan tanaman hias dapat terhenti dan menimbulkan kerusakan dengan suhu yang terlalu rendah atau tinggi. Walaupun rata-rata tanaman indoor dapat menoleransi fluktuasi suhu. Suhu dingin pada malam hari, justru amat diperlukan bagi pertumbuhan tanaman dibanding suhu yang lebih tinggi. Sehingga, aturan praktis menjaga suhu ‘nyaman’ malam hari ialah 10-15 derajat lebih rendah ketimbang suhu normal.
Cahaya
Cahaya matahari tetap diperlukan tanaman indoor untuk pertumbuhannya meskipun berada di dalam ruangan. Cahaya dapat membantu proses fotosintesis, mengubah air mineral menjadi makanan bagi tumbuhan. Tanaman indoor mencari cahaya sehingga tumbuh dalam satu arah. Untuk itu rajinlah memutar tanaman indoor secara berkala. Bawalah keluar ruangan supaya mendapatkan udara segar kurang lebih dua minggu sekali. Hindari paparan sinar matahari langsung ketika perawatan, bahkan 5 menit sekalipun agar daun tanaman tidak hangus.
Air
Rajin menyiram air pada tanaman memang akan membuat subur. Namun khusus tanaman indoor hindari memberi air terlalu sering agar tidak mati. Cukup rasakan kelembapan tanah dalam pot. Berikan air mengalir hingga air keluar dari lubang dasar pot bila tanah cukup kering. Akar tumbuh ke atas jika air hanya membasahi permukaan tanah saja. Upayakan hal itu tidak terjadi agar tanaman tidak rusak.
Kelembapan
AC dapat mengeringkan kelembapan di udara, sehingga tanaman yang ditempatkan dalam ruangan ber-AC harus lebih diperhatikan. Lihatlah ujung daun, apakah berwarna coklat atau tampak layu. Letakkan tanaman di atas nampan yang berisi kerikil basah. Air yang menguap ke atas dari permukaan batu akan menciptakan kelembapan di sekitar tanaman. Ketika menempatkan dua jenis tanaman indoor bersamaan dalam satu ruangan, taruhlah sebuah cangkir yang berisi air di antara keduanya guna menjaga kelembapan satu sama lain. Pasalnya, bila kedua tanaman indoor dibiarkan berdampingan, maka udara yang berhembus dari AC akan menguapkan air dan keduanya saling berebut air yang menguap. Semprotkan air pada daun tanaman.
Ganti Pot
Sebagai makhluk hidup, tanaman berkembang dan akar tanaman tumbuh secara bertahap mengisi pot. Untuk itu tanaman tak dapat tumbuh selamanya di pot yang sama, lakukanlah penggantian pot.
- Gunakan pot dengan ukuran lebih besar dari pot sebelumnya.
- Pastikan ada lubang drainase pada bagian bawah.
- Pilih pot tanaman yang berbahan plastik atau tanah liat. Pot plastik akan menjaga kelembapan dan suhu tanah lebih lama. Sedangkan, pot tanah liat memiliki pori-pori yang mengeluarkan kelebihan air, sehingga menjaga kelembapan dalam kondisi normal.
- Bila ingin mempercantik tampilan pot, Anda dapat menggunakan pot dekoratif yang terbuat dari keramik, logam biasa, kayu, atau rotan. Biasanya, pot dekoratif ini sebagai selubung dari pot plastik atau tanah liat.
- Supaya tampilan ruangan tidak membosankan, letakkan tanaman dengan pelbagai ukuran, mulai dari ukuran mini hingga besar.
- Sesuaikan corak pot dengan interior rumah Anda.-
Tambahkan juga groud cover, bisa berupa batu hias atau pasir di atas pot guna menutupi media tanam.
Pemupukan
Penyuburan tanaman sebaiknya dilakukan dengan intensitas 14 hari sekali. Bagi pertumbuhan batang dan daun, gunakan pupuk yang memiliki keseimbangan nitrogen. Fosfor untuk pertumbuhan akar dan kalium untuk mengokohkan tanaman. Semua unsur ini berguna bagi pertumbuhan tanaman.
Pemangkasan
Untuk bentuk tanaman yang sesuai keinginan, lakukanlah pemangkasan. Kegiatan tersebut pun berguna menyingkirkan penyakit pada bagian tanaman.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman indoor pun tidak terhindar dari hama dan penyakit. Kesegaran tanaman akan berkurang jika dibiarkan. Cegahlah dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman 14 hari sekali. Insektisida yang baik tidak memiliki efek samping pada tanaman misalnya neem oil cake.
"Semoga tips diatas berguna untuk yang hobi dengan tanaman, jangan ragu untuk berbagi tips lainnya, ya!"
Catatan Kecil :