ANTAGA, SANG HYANG, nama lain dari Togog, panakawan bagi golongan jahat. Dalam pewayangan, Togog juga disebut Hyang Maha Punggung. Sebagai dewa, Sang Hyang Antaga tinggal di Kahyangan Sabaluri. Ia adalah putra sulung Sang Hyang Tunggal, sedangkan ibunya bernama Dewi Rekatawati.
Sang Hyang Antaga mempunyai adik bernama Sang Hyang Ismaya alias Semar, sedangkan adiknya yang bungsu bernama Sang Hyang Manikmaya alias Batara Guru.
Menurut buku Pakem Pedalangan Lampahan Wayang Purwa karangan S. Probohardjono, ketika dunia terbentuk, Hyang Maha Kawasa menciptakan empat sosok makhluk yang berujud manusia. Yang berasal dari cahya menjadi Sang Hyang Narada, yang berasal dari teja menjadi Sang Hyang Antaga, yang berasal dari manik menjadi Sang Hyang Guru, sedangkan yang berasal dari maya menjadi Sang Hyang Ismaya.
Namun yang lebih sering dipergelarkan di pedalangan adalah versi yang menyebutkan bahwa Sang Hyang Antaga adalah anak Sang Hyang Tunggal. Kakeknya bernama Sang Hyang Wenang, sedangkan kakek buyutnya adalah Sang Hyang Nurrasa.
Versi yang lebih sering tampil dalam pedalangan di Pulau Jawa adalah versi yang terakhir ini, yang bersumber pada Serat Kanda dan Pustaka Raja Purwa.