Salah satu distro linux yang sering digunakan untuk sistem operasi mesin server adalah debian, alasan yang melatar belakangi kenapa sistem operasi debian banyak menjadi pilihan untuk sistem operasi mesin server, dikarenakan sistem operasi debian memiliki beberapa keunggulan diantaranya:
Selain keunggulan di atas, keunggulan lainnya yang dimiliki oleh debian adalah tersedianya paket instalasi aplkasi pendukung server yang siap dipasang dan dikonfigurasi dengan mudah, salah satu paket instalasi debian yang cukup bermanfaat adalah Samba server.
Samba server merupakan paket instalasi aplikasi server yang sudah tersedia di sistem operasi debian yang berfungsi agar server linux debian dapat melakukan file sharing dengan komputer client yang menggunakan sistem operasi windows.
Samba sendiri sebenarnya pengembangan dari protokol SMB (Server message block) yang dikeluarkan oleh microsoft dan digunakan di sistem operasi windows, protokol tersebut berfungsi untuk membagi data.
Atas dasar protokol SMB dikembangkanlah protokol samba di sistem operasi linux termasuk debian yang dapat digunakan untuk melakukan permintaan pertukaran data antara mesin sistem operasi windows dan linux. seperti file sharing, data sharing atau pemakaian data bersama-sama,
Samba di sistem operasi linux tidak aktif begitu saja, namun harus diinstal dan dikonfigurasi terlebih dahulu, sehingga server linux dapat digunakan untuk file sharing dalam jaringan dengan mesin dengan sistem operasi windows.
Aplikasi samba server sudah tersedia satu bundle dengan sistem operasi debian, baik itu debian 6 deban 7 maupun debian 8. perintah instlasi dan juga konfigurasinya tidak jauh berbeda.
Langkah-langkah untuk menginstal dan konfigurasi aplikasi samba server di debian adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan server debian anda lalu login sebagai super user.
2. Masukan paket instalasi DVD1 debian.
3. Lalu ketikan perintah instal sebagai berikut:
4. Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya melakukan pengaturan konfigurasi samba, namun sebelum melakukan konfigurasi alangkah baiknya file konfigurasi original samba di duplikasi terlebih dahulu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Untuk menduplikasi atau kopi file lakukan perintah berikut:
Setelah itu baru lakukan konfirugasi samba, untuk pengaturan konfigurasi samba, ketikan perintah di bawah ini:
5. Scroll halaman pengaturan dengan menggunakan tombol keyboard arah panah bawah, lalu di bagian paling bawah tambahkan perintah berikut:
[smkn.com]
path=/home/smkn
browseable=yes
writeable=yes
guest ok=yes
public=yes
read only=no
Penjelasan dari perintah di atas adalah sebagai berikut:
Hasil konfigurasi kurang lebih akan terlihat seperti gambar tampilan di bawah ini:
Untuk menyimpan konfigurasi, silahkan tekan tombol CTRL +X kemudian Y lalu enter.
6. Restart samba server dengan perintah sebagai berikut:
7. Buat directory /home/smkn sesuai dengan konfigurasi path =/home/smkn. di atas. untuk membuat directory smkn, maka ketikan perintah berikut:
8. Sampai langkah di atas, instalasi dan konfigurasi samba server selesai dilakukan, selanjutnya silahkan tes dengan cara diakses melalui client windows. dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Buka client dengan sistem operasi windows, lalu lakukan pencarian dengan format:
\\ip address sever debian,
Misalkan untuk komputer saya, server debian beralamat ip: 192.168.10.1, maka di komputer client windows saya mengetikan pencarian:
\\192.168.10.1
Lalu tekan enter.
Anda bisa juga buka windows ekplorer, lalu ketikan di browser address alamat \\192.168.10.1, lalu tekan saja enter
Akan terbuka windows ekplorer dan anda akan melihat folder yang disharing oleh samba server dengan nama sesuai konfigurasi samba yaitu smkn.com, terlihat seperti gambar di bawah ini:
Silahkan akses folder tersebut dengan melakukan klik ganda, dan coba simpan file di folder tersebut, jika berhasil itu artinya instalasi dan konfigurasi samba server sudah berhasil.
Anda bisa share dokumen apapun ke komputer server debian melalui windows,
Coba konfigurasi samba di bawah ini:
[smkn.com]
path=/home/smkn
browseable=yes
writeable=yes
guest ok=yes
public=yes
read only=no
Lalu Simpan dengan menekan tombol CTRL + X kemudian tekan tombol Y lalu enter
Lalu pastkan mode folder sudah read, write dan execute, gunakan perintah berikut:
Kemudian restart samba server dengan perintah
Demikian artikel sederhana tentang bagaimana cara install dan cara melakukan konfigurasi samba server di sistem operasi debian, untuk keperluan pertukaran data antara server debian dengan client yang menggunakan sistem operasi windows.
Semoga berhasil.
- Instalasi yang mudah dan juga mudah untuk melakukan konfigurasi
- Debian bersifat upgradibility, mudah di tingkatkan ke versi stable berikutnya serta support dengan berbagai hardware.
- Debian memiliki kemanan yang terkontrol dan sangat baik
- Bersifat stabilitas alias stabil walaupun server debian dinyalakan selama terus menerus
- dll...
Selain keunggulan di atas, keunggulan lainnya yang dimiliki oleh debian adalah tersedianya paket instalasi aplkasi pendukung server yang siap dipasang dan dikonfigurasi dengan mudah, salah satu paket instalasi debian yang cukup bermanfaat adalah Samba server.
Samba server merupakan paket instalasi aplikasi server yang sudah tersedia di sistem operasi debian yang berfungsi agar server linux debian dapat melakukan file sharing dengan komputer client yang menggunakan sistem operasi windows.
Samba sendiri sebenarnya pengembangan dari protokol SMB (Server message block) yang dikeluarkan oleh microsoft dan digunakan di sistem operasi windows, protokol tersebut berfungsi untuk membagi data.
Atas dasar protokol SMB dikembangkanlah protokol samba di sistem operasi linux termasuk debian yang dapat digunakan untuk melakukan permintaan pertukaran data antara mesin sistem operasi windows dan linux. seperti file sharing, data sharing atau pemakaian data bersama-sama,
Samba di sistem operasi linux tidak aktif begitu saja, namun harus diinstal dan dikonfigurasi terlebih dahulu, sehingga server linux dapat digunakan untuk file sharing dalam jaringan dengan mesin dengan sistem operasi windows.
Cara Mudah instal dan konfigurasi samba server di debian (6, 7, 8)
Untuk anda yang ingin menggunakan server debian untuk keperluan file dan data sharing antara dengan komputer client yang menggunakan sistem windows, maka di mesin server debian harus sudah diinstal samba server.Aplikasi samba server sudah tersedia satu bundle dengan sistem operasi debian, baik itu debian 6 deban 7 maupun debian 8. perintah instlasi dan juga konfigurasinya tidak jauh berbeda.
Langkah-langkah untuk menginstal dan konfigurasi aplikasi samba server di debian adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan server debian anda lalu login sebagai super user.
2. Masukan paket instalasi DVD1 debian.
3. Lalu ketikan perintah instal sebagai berikut:
apt-get install sambaTunggu sampai instalasi samba selesai, hanya beberapa detik saja.
4. Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya melakukan pengaturan konfigurasi samba, namun sebelum melakukan konfigurasi alangkah baiknya file konfigurasi original samba di duplikasi terlebih dahulu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Untuk menduplikasi atau kopi file lakukan perintah berikut:
cp /ect/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.originalPerintah di atas artinya menduplikasi file smb.conf menjadi smb.conf.original yang disimpan di folder atau directory yang sama yaitu diletakan di directory /etc/samba/
Setelah itu baru lakukan konfirugasi samba, untuk pengaturan konfigurasi samba, ketikan perintah di bawah ini:
nano /etc/samba/smb.confLalu tekan enter, ana akan masuk ke halaman konfigurasi samba server, seperti terlihat pada gambar di bawah in:
5. Scroll halaman pengaturan dengan menggunakan tombol keyboard arah panah bawah, lalu di bagian paling bawah tambahkan perintah berikut:
[smkn.com]
path=/home/smkn
browseable=yes
writeable=yes
guest ok=yes
public=yes
read only=no
Penjelasan dari perintah di atas adalah sebagai berikut:
- [smkn.com] adalah nama alias dari folder share, nanti ketika diakses dari komputer windows akan muncul nama foleder sharing smkn.com
- path= /home/smkn. ini artinye lokasi penyimpanan file sharing terdapat di folder home/ smkn/
- browseable=yes artinya folder tersebut bisa diakses oleh publik
- guest ok=yes, artinya izin tamu ketika mengakses foleder sharing tidak perlu memasukan password, jika no berarti akses harus menggunakan password
- public= yes, agar bisa diakses secara public, no sebaliknya
- read only=no, artinya tidak hanya dapat dilihat dan dibaca, sedangkan jika yes artinya hanya dapat dilihat dan dibaca.
- Anda juga bisa menambahkan perintah security=share agar bisa tanpa menggunakan password ketika diakses, sedangkan jika isinya security=user, maka harus menggunakan password.
Hasil konfigurasi kurang lebih akan terlihat seperti gambar tampilan di bawah ini:
Untuk menyimpan konfigurasi, silahkan tekan tombol CTRL +X kemudian Y lalu enter.
6. Restart samba server dengan perintah sebagai berikut:
/etc/init.d/samba restart rt
7. Buat directory /home/smkn sesuai dengan konfigurasi path =/home/smkn. di atas. untuk membuat directory smkn, maka ketikan perintah berikut:
mkdir /home/smknlalu laukukan change mode agar folder share bisa dibaca, di tulis dan di eksekusi, ketikan perintah berikut:
chmode 777 /home/smkn/
8. Sampai langkah di atas, instalasi dan konfigurasi samba server selesai dilakukan, selanjutnya silahkan tes dengan cara diakses melalui client windows. dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Buka client dengan sistem operasi windows, lalu lakukan pencarian dengan format:
\\ip address sever debian,
Misalkan untuk komputer saya, server debian beralamat ip: 192.168.10.1, maka di komputer client windows saya mengetikan pencarian:
\\192.168.10.1
Lalu tekan enter.
Anda bisa juga buka windows ekplorer, lalu ketikan di browser address alamat \\192.168.10.1, lalu tekan saja enter
Akan terbuka windows ekplorer dan anda akan melihat folder yang disharing oleh samba server dengan nama sesuai konfigurasi samba yaitu smkn.com, terlihat seperti gambar di bawah ini:
Silahkan akses folder tersebut dengan melakukan klik ganda, dan coba simpan file di folder tersebut, jika berhasil itu artinya instalasi dan konfigurasi samba server sudah berhasil.
Anda bisa share dokumen apapun ke komputer server debian melalui windows,
Kenapa folder share samba server tidak bisa diakses dan selalu meminta password?
Ada keluhan dari pengguna samba, terutama yang pertama kali mencoba kenapa folder tidak bisa diakses, ketika diklik muncul dialog yang meminta kita harus memasukan password, jika ini terjadi, maka anda bisa mencoba mengubah konfigurasi.Coba konfigurasi samba di bawah ini:
[smkn.com]
path=/home/smkn
browseable=yes
writeable=yes
guest ok=yes
public=yes
read only=no
Lalu Simpan dengan menekan tombol CTRL + X kemudian tekan tombol Y lalu enter
Lalu pastkan mode folder sudah read, write dan execute, gunakan perintah berikut:
chmod 777 /home/smkn
Kemudian restart samba server dengan perintah
/etc/init.d/samba restartSilahkan coba akses lagi folder sharing samba debian, seharusnya, folder sekarang sudah bisa di share.
Demikian artikel sederhana tentang bagaimana cara install dan cara melakukan konfigurasi samba server di sistem operasi debian, untuk keperluan pertukaran data antara server debian dengan client yang menggunakan sistem operasi windows.
Semoga berhasil.